Dumai  

Angka Stunting Tahun 2024 Di Kota Dumai Turun Signifikan, Namun Perlu Perhatian

Kepala Dinas Kesehatan Kota Duma, Dr. Syaiful, MKm

Dumai (Koalisinews.com) – Pemerintah Kota Dumai terus memperkuat langkah-langkah untuk menurunkan angka stunting di wilayahnya. Berdasarkan data terbaru yang dirilis oleh Dinas Kesehatan Kota Dumai, terjadi penurunan signifikan dalam angka stunting pada anak balita selama tahun 2024. Jika pada awal tahun angka stunting di Kota Dumai berada di angka 20%, hingga pertengahan tahun ini, angka tersebut berhasil ditekan menjadi 15%.

Wali Kota Dumai H. Pasal, dalam konferensi pers yang digelar 9/8/24, mengungkapkan bahwa capaian ini merupakan hasil dari kerja keras berbagai pihak, termasuk kolaborasi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat. “Kami terus berupaya memastikan bahwa setiap anak di Kota Dumai mendapatkan asupan gizi yang cukup sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun, yang merupakan periode emas bagi pertumbuhan anak,” ujar Wali Kota.

Salah satu langkah strategis yang diambil oleh Pemerintah Kota Dumai adalah memperluas program pemberian makanan tambahan (PMT) kepada ibu hamil dan anak-anak yang berada dalam kategori rawan gizi. Selain itu, edukasi tentang pentingnya asupan gizi seimbang dan praktik kesehatan yang baik bagi ibu hamil dan menyusui juga semakin ditingkatkan melalui posyandu dan pusat-pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) yang tersebar di seluruh wilayah kota.

Selain program-program langsung yang menyasar kelompok rentan, Pemkot Dumai juga melakukan intervensi pada sektor-sektor lain seperti perbaikan sanitasi dan akses air bersih. “Stunting bukan hanya masalah gizi, tetapi juga terkait dengan kondisi lingkungan dan kesehatan secara umum. Oleh karena itu, kami juga fokus pada perbaikan sanitasi dan penyediaan air bersih untuk mengurangi risiko infeksi yang dapat memperburuk kondisi anak-anak,” tambah Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai Dr. Syaiful, MKm.

Meskipun menunjukkan tren penurunan, angka stunting di Dumai masih memerlukan perhatian lebih. Pemerintah daerah menargetkan penurunan angka stunting hingga di bawah 10% pada akhir tahun 2024. Untuk mencapai target ini, Pemkot Dumai akan memperluas kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk organisasi non-pemerintah (NGO) dan sektor swasta, untuk mendukung program-program gizi dan kesehatan ibu dan anak.

Masyarakat Kota Dumai diharapkan terus mendukung upaya ini dengan lebih aktif mengikuti program-program yang ada dan memperhatikan pola asuh serta asupan gizi anak-anak mereka. Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, Kota Dumai optimis dapat mengatasi masalah stunting dan memastikan masa depan yang lebih baik bagi generasi penerusnya.

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Dumai

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *