Pekanbaru (Koalisinews.com), – Awalnya Forum Komite (Forkom) Tingkat SMA, SMK dan SLB Negeri Riau ini menggelar Musyawarah Besar (Mubes) ke II. Acara yang diselenggarakan di ruang rapat lantai dua Hotel Arya Duta Pekanbaru sabtu 28/09 itu dihadiri oleh tiga orang dari lima orang pendiri Forkom Riau, serta 10 delegasi perwakilan Forkom kabupaten kota se Riau yang terdiri dari ketua dan sekretaris. 10 Forkom kabupaten kota yang hadir yaitu Forkom kota Pekanbaru, kota Dumai, kabupaten Rohul, Rohil, Bengkalis, Kep. Meranti, Pelalawan, Kampar, Inhu dan Inhil.
Namun dalam perjalanannya, mubes itu beralih menjadi Musyawarah besar luar biasa (Mubeslub). Hal ini di akui oleh Darmansyif Nur sebagai pimpinan rapat pada saat itu, ” Betul dari mubes ke dua dialihkan menjadi mubeslub, karena ada masukan dari peserta rapat untuk meminta pertanggungjawaban dari ketua forkom lama”, ungkapnya kepada awak media.
Memang sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) organisasi hal ini wajar terjadi. Rapat pleno I hingga pleno akhir berjalan dengan lancar, maka terpilihlah H. Kampriwoto sebagai Ketua Umum Forum Komite SMAN – SMKN dan SLBN provinsi Riau masa bakti 2024 – 2027.
Dalam wawancaranya setelah selesai mubeslub, H. Kampriwoto menyampaikan bahwa semua hal dilakukan selalu sesuai dengan AD/ART organisasi yang ada, ” Alhamdulillah pada hari ini sudah dilaksanakan dengan baik dan sudah terpilih secara aklamasi dengan bukti bukti dukungan dari 10 delegasi forkom kabupaten kota”, ungkapnya.
” Bukti bukti kegiatan ini tertulis semua, jadi kita ini bukan abal abal sekedar catut nama catut nama saja ada bukti autentiknya sesuai dengan AD / ART”, sambung Ketua Umum terpilih ini.
Ketika diminta tanggapan terkait Mubes yang diadakan oleh Delisis, (eks Ketua Forkom) beberapa waktu lalu, Kampriwoto menjelaskan bahwa seluruh peserta mubeslub yang hadir sepakat untuk tidak mengakui. ” Kami satu suara, bahwa kita semua sepakat untuk tidak mengakui itu, dan itu tidak sah karena semua pelanggaran ada disitu dan masa bakti untuk Forkom ini yang sesuai dengan permendikbud nomor 75 tahun 2016 adalah tiga tahun”, jelasnya.
Disisi lain Ketika ditanya apa rencana Forkom Riau ini kedepan, H.Kampriwoto melalui sekretarisnya menjawab bahwa “Kedepan Forkom ini sesuai dengan semangat Forkom Riau yakni pertama akan menjadi motor penggerak peningkatan mutu pendidikan khusus untuk SMA SMK SLB, yang kedua secara organisasi, akan lebih memperhatikan forum komite di kabupaten kota se Riau, ketiga bahwa akan berupaya akan mencari sumber pembiayaan agar kegiatan kegiatan Forkom kedepan bisa terlaksana dengan baik dan benar dan keempat Forkom Riau akan berusaha untuk membangun kesekretariatan independen serta kelima Forkom Riau mejadi mitra strategis pemerintah provinsi Riau dan dapat bekerja sama dengan kadisdik, Ombudsman, dewan pendidikan Riau, kadin Riau khususnya untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas yang berkaitan dengan pendidikan menengah”, tutup Wan Muhammad. (thy)