Pekanbaru,( Koalisinews),- Pemilihan kepala ( Pilkada) serentak se-Indonesia pada tanggal 27 Nopember 2024 nanti, tinggal menghitung hari, untuk itu tingkat partisipasi masyarakat memilih sangat menentukan kesuksesan penyelenggaraan pilkada tersebut. Selain itu, pengawasan terhadap tahapan pelaksanaan Pilkada, merupakan bagian sangat penting, sehingga nantinya terwujud pilkada yang damai.
Masyarakat sebagai subjek pemilih, juga sebagai pengawas atas pelaksanaan Pemilu ( Pilkada), untuk itu insan akademik dari Dosen Fakultas Hukum Universitas Lancang Kuning ( UNILAK ) melalui tim pengabdian melakukan penyuluhan hukum di SMK Ibnu Taimiyah Pekanbaru, yang beralamat di jalan Hang Tuah Angkatan 66 kelurahan Bambu Kuning, kegiatan ini mulai pukul 08.30 – 12.00 wib, Senin, ( 18/11/2024), Ujar Andrizal selaku Tim Pengabdian
” Peserta terdiri dari pelajar SMK Ibnu Taimiyah yang sudah memiliki hak memilih atau disebut pemilih pemula, Tema yang diangkat : “Pengawasan Partisipatif Pada Masa Kampanye dan Masa Tenang Pilkada Serentak 2024″ dan Larangan Penghinaan SARA dalam kampanye pilkada Serentak 2024 bagi pelajar sebagai pemilih pemula,” sambungnya
“Sebagai narasumber, Andrizal, S.H., M.H dan Rachmat Oky Saputra, S.H., M.H, yang merupakan dosen Fakultas Hukum Unilak, dan kegiatan ini melibatkan beberapa mahasiswa selaku tim teknis, Putri Idayani Zai, Ellah Balqis, Sadam, dan beberapa mahasiswa lainnya.
“Masih menurut Andrizal, Tujuan kegiatan ini dilaksanakan untuk dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman, bahwa sangat perlu partisipasi semua komponen masyarakat dalam pengawasan pilkada 2024.
” Agar pelaksanaan kedaulatan rakyat dapat lebih dimaksimalkan, dan meminimalisir berbagai bentuk pelanggaran, sehingga dapat dicegah lebih awal sesuai dengan paradigma baru.
“Pengawasan adalah pencegahan sesuai dengan Peraturan Bawaslu RI nomor 2 tahun 2023 dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum nomor 13 tahun 2024 tentang kampanye pilkada serentak 2024.
“oleh karena itu perlu pemahanan dan sinergi berbagai kalangan jangan sampai pelaksanaan pilkada dan pemilu yang menjadi salah satu pilar negara hukum yang demokratis tercederai oleh oknum-oknum pihak tertentu yang menjadikan pelanggaran sebagai sesuatu yang lumrah menjadi komoditas politik dalam meraih kekuasaan, Pungkas Andrizal.
Pada kesempatan yanga sama, kepala SMK Ibnu Taimiyah, mengatakan sangat senang sekali kegiatan ini dilaksanakan, sehingga anak-anak kami siswa dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang Pilkada, khusus sebagai pemilih Pemula.
Tim Pengabdi ini terdiri dari DR. Eddy Asnawi, S.H. M.Hum selaku ketua tim, Andrizal, SH., M.H, Tatang Supra Yoga, S.H. M.H.selaku anggota, dan Tim kedua terdiri dari DR. Ardiansyah, S.H., M.H, DR. Bagio Kadaryanto, S.H., M.H dan Rachamat Oky Syaputra, S.H., M.H selaku anggota tim.(hyd)