Jakarta (Koalisinews.com), – Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Tinggi Masyarakat Adat Republik Indonesia (DPP LEMTARI) melalui Ketua Umumnya Suhaili Husein Datuk Bandaro Mudo menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat adat se nusantara agar tidak terprovokasi dan terpancing dengan kondisi Indonesia saat ini.
Lebih lanjut Suhaili Menyampaikan bahwa jangan sampai kita sesama warga dan bangsa Indonesia mudah di adu domba oleh pihak pihak yang sengaja membuat kisruh di Negeri ini. ” Jangan sampai kita diadudomba oleh pihak asing yang menginginkan negara kita ini kacau”, ungkapnya kepada awak media di Jakarta minggu 31/8.
” Diduga ada pihak pihak yang sengaja membuat negara kita ini kacau, nah untuk itu saya menghimbau kepada seluruh masayarakat adat se Nusantara agar jangan terprovokasi dan terpancing oleh kondisi Indonesia saat ini”, sambung mantan ketua LAM R Kampar ini.
DPP LEMTARI merasa perlu untuk menyampaikan hal ini sebab negara Indonesia ini harus dijaga dan dirawat keutuhan dan kesatuannya. NKRI harga mati, mari kita jaga dan lestarikan persatuan dan kesatuan Republik ini.
“Untuk itu LEMTARI berkomitmen untuk menjaga kesatuan dan persatuan Indonesia dan mengajak seluruh masayarakat adat yang ada di Republik ini menjaganya”, tukas Suhaili.
Mantan wakil ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) ini juga berpesan kepada seluruh masayarakat Indonesia agar dapat menahan diri, jangan ikut aksi demo yang anarkis sebab ini dapat merugikan diri sendiri dan masayarakat lain.
Melihat kenyataan bahwa kasi penjarahan dan perampokan di sela sela aksi demontrasi menuntut DPR di hapuskan oleh mahasiswa dan masayarakat, ketua DPP LEMTARI Pusat ini berharap kejadian kejadian sperti ini tak akan terulang lagi di kemudian hari. ” Sedih rasanya kalo kita melihat banyak dari masyarakat yang menjarah harta dan kekayaan milik beberapa orang yang mengakibatkan kerugian bagi mereka, saya berharap dan berdoa semoga aksi ini dapat diatasi segera dan kondisi Indonesia menjadi aman damai dan tentram”, harapan Suhaili.(tim)